Menurut dia, kelompok Anarko memang bertujuan merusak sarana prasarana dan berbuat ricuh di sela-sela aksi unjuk rasa. Itu sebabnya mereka harus diamankan.
“Kami lakukan razia tangkapi mereka. Sejak subuh kami sudah tangkap sekitar 40 anak-anak. Termasuk yang ditangkap hari ini kurang lebih 30 orang,” ungkapnya.
Petugas mengamankan para pelajar itu di sekitar Pancoran, Palmerah, Jalan Asia Afrika Senayan, dan Portal Senayan.
Kemunculan kelompok Anarko bikin heboh pada April 2020 lalu. Ketika itu mereka mengajak remaja lain melakukan vandalisme serentak 18 April 2020.
Pihak kepolisian saat itu menyebut, rencana aksi vandalism bertujuan memprovokasi agar terjadi penjarahan besar besaran di saat masyarakat dirundung kecemasan karena wabah virus corona COVID-19. (antara/jpnn)