Berdasarkan pantauan PojokSatu.id (Radar Bogor Group) di lapangan, pembakaran itu terjadi selepas adzan Makhrib. Hal itu dipicu setelah polisi berhasil memukul mundur massa aksi.
Sebelumnya, massa aksi sempat bernegosiasi dengan polisi agar bisa menemui Presiden Jokowi di Istana. Hal itu dilakukan untuk menyampaikan langsung tututan aksi.
Negosiasi dilakukan perwakilan massa aksi dengan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru bersama Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo.
Dalam negosiasi tersebut, Heru dan Sambodo meminta massa untuk tenang supaya perwakilan dari mereka bisa masuk untuk bertemu dengan Jokowi.
Namun, berselang beberapa menit kemudian, sebagain kelompok massa melemparkan dengan botol bekas minuman mineral. “Tenang-tenang,” imbau Heru kepada massa.
Ia pun meminta kepada massa aksi bersikap sewajarnya dalam menyampaikan tuntutan mereka dengan tidak membentak polisi “Bersikaplah yang sewajarnya sebagai mahasiswa, jangan membentak-bentak jika menyampaikan pendapat,” sambung Heru.