Waspada Bencana Hidrometeorologi, Curah Hujan Meningkat 40 Persen

0
39
Ilustrasi Cuaca ekstrim
Ilustrasi-cuaca-ekstrem
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa ada peningkatan ancaman bencana terkait dengan La Nina tahun ini, ditambah dengan naiknya intensitas gempa bumi di Indonesia.

BMKG menegaskan bahwa mitigasi bencana serta peringatan dini gempa bumi dan tsunami, serta cuaca dan iklim ekstrem merupakan hak mendesak untuk segera dipersiapkan dan diperkuat dari sekarang.

“Fenomena La Nina moderate, diprediksi akan menyebabkan peningkatan curah hujan yang dimulai bulan Oktober sampai November, dan akan berdampak dihampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Pulau Sumatra,” terang Dwikorita.

Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan, peningkatan hujan bulanan di Indonesia akan meningkat sekitar 20 hingga 40 persen di atas normal.

Untuk kejadian gempa bumi, berdasarkan data monitoring kegempaan yang dilakukan BMKG, sejak tahun 2017 Indonesia telah mengalami tren peningkatan aktivitas gempa bumi dalam segi jumlah ataupun kekuatannya.

Menurut data BMKG, unruk kejadian gempa bumi sebelum 2017 rata-rata hanya 4.000—6.000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari lima SR sekitar 200-an.

Namun, setelah 2017 jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 7.000 kali dalam setahun, bahkan pada tahun 2018 tercatat 11.920 kali, lalu kemudian pada tahun 2019 sebanyak 11.588 kejadian gempa. (net/ysp)