Lucid Saudi

0
57

PIF agak mirip dengan Temasek. Bahkan perusahaan minyak Saudi, Aramco, juga mulai dimasukkan di bawah PIF.

Saat ini PIF mengelola dana sebesar USD 382 miliar. Atau sekitar Rp 6.000 triliun. Yang akan menjadi Rp 10.000 triliun setelah Aramco bergabung.

Selama ini pun PIF sudah banyak mendanai proyek komersial di banyak negara.

Salah satunya adalah perusahaan baja Korsel, Posco. Yang melakukan ekspansi ke Indonesia lewat BUMN PT Krakatau Steel.

Untuk dalam negeri Saudi sendiri PIF mendanai pabrik helikopter kelas black hawk. Saudi akan memiliki perusahaan penerbangan khusus helikopter –yang helinya diproduksi di dalam negeri. Oleh perusahaan Amerika. Dengan modal Saudi. Itulah salah satu hasil kunjungan Presiden Donald Trump ke Riyadh tahun lalu.

Perusahaan angkutan helikopter itu untuk mendukung industri baru pariwisata yang dibangun besar-besaran di sana.