Tapi bagaimana orang Solo punya nama belakang Sumampow?
Nama lahirnya adalah: Ie Kian Tiong. Waktu kecil Kian Tiong diambil anak angkat oleh seorang polisi asal Manado. Nama belakang polisi itu Sumampow. Ia tinggal di Solo. Tugasnya di kepolisian Solo. Dapat istri pun orang Solo.
Anak polisi Sumampow itu satu permainan dengan Kian Tiong. Bukan lagi teman sepermainan tapi sudah seperti saudara. Maka Kian Tiong dianggap sebagai anak Sumampow sendiri. Ketika orang Tionghoa Indonesia harus punya nama Indonesia, dipilihlah nama Robby Sumampow.
Adik bungsu Robby pun (dari 9 bersaudara) menggunakan nama yang sama: Hendro Sumampow. “Putra Pak Sumampow itu sekarang bersama kami di perusahaan kami,” ujar Hendro Sumampow yang menceritakan asal usul nama Manado itu.
Waktu membuka pertandingan itu saya bertanya pada manajer di situ: apakah Pak Robby masih sering ke sini?
Saya tidak menduga bahwa pertanyaan itu salah waktu. Detik itu Robby Sumampow lagi kritis di ICU di RS Singapura. Lalu meninggal dunia keesokan harinya. Jenazahnya dimakamkan di Solo pagi ini.
Di Surabaya, Robby dikenal luas memiliki lahan sekitar 200 hektare. Lahan itu dibelah jalan tol. Sisi barat jalan tol itulah yang dijadikan lapangan golf. Dan perumahan mewah. Dan mal. Dan apartemen.
Yang sisi timur tol masih berupa lahan kosong yang luas.