
Pemilu di Indonesia hingga kini menggunakan konsep pemilihan secara langsung oleh rakyat secara langsung baik baik jenjang walikota, bupati, gubernur, legislatif hingga pemilihan presiden. Sedangkan di Amerika yang membedakan itu adalah pemilihan presidennya.
“Dimana presiden dipilih secara tidak langsung melalui electoral college yang pemilihnya disebut electors,” katanya.
Kemudian, untuk pemilihan presiden ada dua jenis vote, popular vote yakni voting dari masyarakat secara langsung dan electoral college vote : voting dari para electors.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor. Ummi Wahyuni mengakui, pemilih millenial memiliki potensi yang besar dalam hal demokrasi di Indonesia.
Pada Pemilu tahun 2019, jumlah pemilih milenial yang masuk dalam DPT sebanyak 43 persen.
Untuk itu, kata dia, sangat penting untuk terus mengingatkan dan mengkampanyekan generasi milenial agar turut berpartisipasi dan menggunakan hak suaranya.