JAKARTA-RADAR BOGOR, Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto mengatakan, pihaknya mampu memproduksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas 250 juta dosis secara bertahap.
Bambang menjelaskan bawha pihaknya telah melakukan beberapa persiapan sebelum produksi vaksin setelah mendapat izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Tentu persiapan dari awal sudah dipersiapkan. Ada quality control. Semua dilakukan secara hati-hati sesuai standar mutu,” ujar Bambang Heriyanto melalui Zoom.
Bambang menjelaskan, jumlah produksi vaksin ini tidak bisa mengacu kapasitas maksimal 250 juta dosis, tapi dilakukan secara bertahap.
“Sekitar 16 juta dosis sampai 17 juta dosis per bulan yang bisa diproduksi tergantung waktu suplai dari Sinovac,” papar Bambang.
Bambang menceritakan progres vaksin yang sudah memasuki uji klinis tahap ketiga di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 1.620 orang relawan yang dapat suntikan vaksin pertama sudah selesai semua.
Kemudian berlanjut suntikan kedua pada 1.724 orang relawan, 671 orang di antaranya sudah diambil darahnya. “Ini semua akan selesai di awal Januari 2021,” ungkap Bambang. (*/ric)