Soal Harga Vaksin, Pemerintah Tak Ingin Bebankan Masyarakat

0
30
Prof-Wiku
Prof. Wiku dalam talkshow “Menjemput Asa Vaksin Covid-19” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10/2020) pagi.
Prof-Wiku
Prof. Wiku dalam talkshow “Menjemput Asa Vaksin Covid-19” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10/2020) pagi.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah tak ingin membebankan masyarakat terkait harga vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang rencananya akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) sebanyak 17 juta per bulan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk melindungi seluruh masyarakat saat menjawab pertanyaan soal harga vaksin Covid-19.

“Tentunya pemerintah tidak ingin memberatkan masyarakat,” ungkap Prof. Wiku dalam talkshow “Menjemput Asa Vaksin Covid-19” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10/2020) pagi.

Prof. Wiku juga menjelaskan soal skema penyebaran vaksin akan dilakukan berdasarkan prioritas mengingat produksi vaksin secara bertahap.

Mekanisme prioritas itu mengacu pada orang yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 seperti dokter, tenaga kesehatan, dan perawat yang setiap hari bersentuhan dengan pasien Covid-19.

“Nanti ada pertimbangan tersendiri apakah diberikan kepada orang yang berisiko tinggi dan diberikan ke daerah,” jelas Prof. Wiku.(*/ran)