Sebelumnya, Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil, yang mengawasi beberapa uji coba vaksin Covid-19, mengatakan, orang tersebut secara sukarela menerima kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan diproduksi oleh AstraZeneca.
Anvisa mengonfirmasi telah diberitahu tentang kasus tersebut pada 19 Oktober. Beberapa media lokal termasuk surat kabar Globo menyebut relawan itu telah menerima plasebo, bukan vaksin uji.
Laporan media mengatakan sukarelawan itu adalah seorang dokter berusia 28 tahun yang bekerja di garis depan pandemi yang meninggal karena komplikasi Covid-19.
Dia telah merawat pasien Covid-19 sejak Maret di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif di dua rumah sakit di Rio de Janeiro, kata Globo. (ran)