Apakah dengan pengumuman ini lantas Nikon benar-benar angkat kaki dan tidak lagi berjualan atau memberikan dukungan purna jual produk mereka di Indonesia?
Fotografer Narendra Kameshawara mengatakan, Nikon tidak benar-benar berhenti beroperasi di Indonesia. “Hanya alih tangan saja ke PT Alta Nikindo selaku distributor resmi,” ujarnya dilansir SindoNews.
Jadi, kedepannya tidak akan ada yang berbeda dengan penjualan ataupun pelayanan Nikon di Indonesia. “Yang berbeda hanya semua operasional sekarang dipegang oleh Alta,” beber pemilik akun Instagram @Nareend ini.
Menurut Narendra, saat ini memang apa yang dikerjakan oleh Nikon Indonesia sudah di ambil alih oleh Alta. Sehingga, Nikon Indonesia memutuskan untuk melakukan “shutdown”.
Tapi, ia melanjutkan, semua program Nikon Indonesia yang telah dirancang tetap berjalan. “Termasuk para official, brand ambassador, serta para Nikon Squad,” ujarnya.
Hengkangnya brand resmi dari Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Pada 2016 Mazda Motor Indonesia menyatakan untuk menghentian kegiatannya di Indonesia dan menyerahkan seluruh operasional kepada perusahaan lain, yakni PT Eurokars.
Selanjutnya, Mazda tetap berjualan dan menjalankan layanan purna jual dengan normal ke konsumen dibawah kendali PT Eurokars. (ran)