DPRD dan Pemprov DKI Bahas APBD di Puncak, Ruang Munculnya Anggaran Siluman

0
34
Ilusttrasi DPRD Jakarta

Seharusnya mereka memberikan contoh yang baik dlm pelaksanaan protokol kesehatan tapi justru malah mereka yang mengabaikan.

Ketiga DPRD dan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemborosan anggaran yang jelas mengabaikan prioritas anggaran yang seharusnya tetap dimanfaatkan untuk penanganan covid dan recovery soasial dan ekonomi publik Jakarta.

Kegiatan ini telah menghabiskan ratusan juta rupiah uang APBD hanya untuk pembayaran hotel, perjalanan dinas dan lain lain.

“Kami Sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh DPRD dan Gubernur DKI Jakarta ini. Tindakan ini merupakan tindakan yang memboroskan anggaran,” katanya.

Selain itu, dirinya menilai bahwa ini adalah upaya sengaja untuk menghindar dari pengawasan publik dan mengabaikan yang membuka ruang munculnya anggaran-anggaran siluman.

KOPEL meminta kepada Ketua DPRD dan Gubernur DKI Jakarta untuk kembali melakukan pembahasan anggaran perubahan di Kantor DPRD DKI atau di wilayah DKI Jakarta.