“Dia (Trump) sudah menyerah menangani Amerika. Dia hanya ingin kita jalan di tempat. Saya tidak akan mematikan perekonomian. Saya tidak akan mematikan negara ini. Saya akan mematikan virusnya,” ujar Biden.
Sementara itu, Trump juga mengolok-olok Biden atas pernyataannya dalam debat final pada Kamis (22/10) mengenai situasi AS yang akan memasuki “musim dingin yang kelam” akibat wabah COVID-19.
Trump mengatakan Biden berupaya membesar-besarkan krisis virus corona untuk menakut-nakuti masyarakat AS demi mendulang suara.
Para peneliti dari Lembaga Metrik dan Evaluasi Kesehatan di Universitas Washington, AS, pada hari yang sama memperingatkan bahwa virus corona dapat menewaskan lebih dari setengah juta orang di negara itu hingga akhir Februari 2021.
Merujuk pada kajian yang dilakukan, mereka juga menyebut sekitar 130.000 nyawa dapat diselamatkan jika semua orang mengenakan masker.
Kurang dari dua pekan hingga hari pemungutan suara utama pada 3 November, lebih dari 52 juta warga Amerika sudah memberikan hak suara mereka.