“Kemarin kita baru selesai dengan IDF Amerika mereka juga memberikan komitmen yang besar. Bukan komitmen yang masih MoU, semua sudah konkret,” tambahnya.
Dia menambahkan situasi ini hanya tinggal membutuhkan persatuan seluruh elemen di Indonesia.
Menurutnya, perekonomian Indonesia berpotensi tumbuh antara 5 hingga 6 persen di 2021 mendatang.
“Kalau kita kompak satu padu, tahun depan kita bisa growth mungkin di 5 [atau] 6 persen, bisa lebih,” ucapnya.
Untuk diketahui, UU Ciptaker disepakati menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR pada 5 Oktober lalu. Naskah tersebut kemudian dikirimkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ditandatangani lalu masuk ke dalam lembar negara guna diperundangkan.
Dalam perjalanannya, sejak disahkan dalam rapat paripurna DPR, UU Ciptaker sendiri mendapatkan resistensi luas dari kalangan rakyat Indonesia di sejumlah kota. Sejak 5 Oktober tersebut, gelombang unjuk rasa yang umumnya digawangi massa buruh dan mahasiswa, memprotes dan menolak pemberlakuan omnibus law Ciptaker tersebut.