Media Asing Ikut Soroti Pembangunan Jurassic Park di NTT

0
70
Pemandangan di Pulau Rinca, NTT. Foto: travellingbisnis.com

“Para pendahulu selalu menegaskan bahwa pelestarian berarti hidup berdampingan dengan para komodo di ekosistem mereka.”

Pembangunan fasilitas pariwisata, yang tentu membutuhkan banyak sumber air, memicu kekhawatiran tersendiri di kalangan Direktur Pusat Penelitian Perubahan Iklim Universitas Indonesia, Jatna Supratna.

Sebab keberadaan sumber air merupakan poin penting dalam pelestarian komodo di Pulau Rinca.

Bahkan ada pula pengusaha lokal yang menyoroti transparansi proyek pembangunan ini. Seperti Aloysius Suhartim Karya, perwakilan dari komunitas bisnis setempat, mendesak pemerintah untuk menunjukkan rencana pembangunan yang detail kepada masyarakat.

“Kami menuntut pemerintah untuk transparan terkait rencana pembangunan,” tegas Karya. “Dan segera berkonsultasi dengan masyarakat sebelum mengeksekusi.”

Pernyataan-pernyataan ini dirilis dalam ABC News edisi 29 September 2020. Dan kekinian malah pembangunan itu sudah mulai terlaksana, dengan salah satu potret viralnya menunjukkan seekor komodo yang “gagah berani” menghadang sebuah truk konstruksi.