“Saya ingin hal yang sama dilaksanakan di beberapa RW lainnya karena hal seperti ini sederhana tapi manfaatnya besar. Terima kasih bapak dan ibu dosen yang sudah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalamannya” ujar Lurah Yudi.
Mengapa pelatihan pembuatan POC ini penting? Selain dapat mengurangi sampah dapur yang harus diangkut ke TPS/TPA, warga masyarakat dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat dan membantu memelihara fungsi lingkungan dengan menggunakan pupuk organik.
POC dibuat dari bahan baku seperti tangkai kangkung, bayam, sawi hijau, bonggol jagung, kulit pisang, bagian bawah sawi putih, kulit wortel, kentang, ubi, dan sejenisnya, kemudian ditambahkan
MOL, air cucian beras, dan air gula dengan perbandingan 1:1:1, lalu ditambahkan 8 bagian air.
Semua bahan dimasukkan ke dalam ember bertutup dan memiliki kran serta sudah ditaruh karung kain atau goody bag di dalamnya.
Pemeraman dilakukan selama 7 hari, dan setelah itu baru dapat dipanen dan disimpan, atau digunakan langsung dengan pengenceran. Hasil panen ini juga dapat dijadikan MOL untuk proses fermentasi selanjutnya.