JAKARTA-RADAR BOGOR, Jajaran Polda Metro Jaya masih mendalami kasus pembegalan yang menimpa perwira Marinir Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko. Saat ini penyidik masih mendalami rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, hasil penyelidikan awal menduga pelaku pembegalan sebanyak 2 orang. Mereka diduga saling berboncengan menaiki 2 sepeda motor.
“Setelah kami cek CCTV, ternyata ada dua sepeda motor dengan 4 orang saling berboncengan,” ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10).
Yusri mengatakan, 4 pelaku ini diduga memiliki peran berbeda. Pelaku di motor pertama bertugas mengintai korban dan lokasi. Sedangkan motor kedua sebagai eksekutor yang merampas telepon genggam korban.
Meskipun aksi mereka terekam CCTV, polisi masih melakukan identifikasi para pelaku. Termasuk mencari sepeda motor yang digunakan. “Jadi mereka (pelaku) memang sudah niat melakukan begal. Sekarang masih kita dalami terus,” jelas Yusri.
Sebelumnya, seorang Perwira Menengah (Pamen) dari Korps Marinir TNI AL, Kolonel Pangestu Widiarmoko menjadi korban pembegalan 2 orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Peristiwa terjadi saat Pangestu sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat.(jpc)
