Dihadiri Sri Mulyani, IAI Tazkia Luluskan 195 Wisudawan

0
38
IAI Tazkia mengadakan wisuda ke-16 di Auditorium Institut Tazkia, Sentul City, Bogor, pada Rabu (28/10).
IAI Tazkia mengadakan wisuda ke-16 di Auditorium Institut Tazkia, Sentul City, Bogor, Rabu (28/10).

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Institut Agama Islam (IAI) Tazkia mengadakan wisuda ke-16 di Auditorium Institut Tazkia, Sentul City, Bogor, pada Rabu (28/10). Prosesi acara digelar secara offline dan online dengan protokol kesehatan.

Jumlah wisudawan angkatan tahun 2019-2020 ini sebanyak 195 orang, terdiri dari program Studi Ekonomi Syariah sebanyak 17 orang wisudawan, dari program Studi Akuntansi Syariah sebanyak 47 orang, dari program Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 22 orang, dari program Manajemen Bisnis Syariah sebanyak 84 orang, dari program Pasca Sarjana sebanyak 16 orang dan dari program diploma Keuangan Mikro Syariah sebanyak 9 orang wisudawan.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Tazkia Cendikia, Muhammad Syafii Antonio menyampaikan bagaimana sejarah pendirian IAI Tazkia.

Ia menjelaskan bahwa IAI Tazkia lahir dari suatu urgensi bagaimana memadukan nilai-nilai spiritual dengan kebutuhan majemen dan profesionalisne serta bisnis.

“Bagaimana mengaplikasikan hukum-hukum Allah yang tercermin dalam Al-Qur’an dan sunnah dalam kehidupan nyata yang diisiasi para ekonom dengan ahli syariah dan ahli fikih,” kata Syafii dalam sambutannya.

Karena itulah, kata dia, IAI Tazkia hadir untuk bisa mengintergrasikan kedua disiplin ilmu tersebut dalam suatu tatanan silabus dan prodi-prodi yang harapannya menghasilkan insan-insan bertakwa yang unggul.

“IAI Tazkia hadir untuk bisa membangun bersama anak bangsa lainnya agar Indonesia menjadi negara adil, makmur dan sejahtera,” kata Syafii Antonio menjelaskan.

Syafii mengingatkan bahwa momen wisuda ini adalah akhir dari sebuah awal untuk melangkah ke tahap berikutnya. “Mudah-mudahan para wisudawan berhasil dalam kiprahnya saat terjun di tengah-tengah masyarakat, namun yang harus selalu diingat adalah nilai-nilai tauhid harus selalu hadir, karena kita semua ada dan akan kembali kepada Allah Swt,” kata Syafii menegaskan.