Dihadiri Sri Mulyani, IAI Tazkia Luluskan 195 Wisudawan

0
39
IAI Tazkia mengadakan wisuda ke-16 di Auditorium Institut Tazkia, Sentul City, Bogor, pada Rabu (28/10).

Sementara itu, Rektor Institut Tazkia, Murniati Mukhlisin mengungkapkan bahwa visi misi Tazkia akan mengalami perubahan. “Kita sedang merencanakan mengubah visi misi menuju perguruan kelas dunia berbais digital dengan karakter Tazkia,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Murniati memaparkan kerjasama Tazkia dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah di berbagai wilayah di Indonesia, dengan lembaga keuangan hingga lembaga pendidikan internasional di berbagai negara. Selama ini, kata Murniati, sudah banyak prestasi mahasiswa yang membanggakan baik dari level nasional maupun internasioanal.

“Sementara dari tenaga pengajar, saat ini sudah 22 dosen Institut Tazkia sudah bergelar doktor dan 17 sedang menempuh pendidikan doktor, dan ada dua orang (Muhammad Syafii Antonio dan Murniati Mukhlisin) yang akan menjadi guru besar Institut Agama Islam Tazkia,” kata Murniati menjelaskan.

Institut Tazkia selama ini juga banyak menerima penghargaan dari berbagai pihak, yang terakhir Institut Tazkia menjadi kampus keuangan syariah terbaik di dunia.

Meski demikian, kata Murniati, dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih, sikap akhlakul kharimah dengan program karakter yang dibangun oleh Institut Tazkia harus selalu menjadi landasan dalam bersikap.

Acara wisuda tersebut, Dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memberikan sambutan sekaligus orasi ilmiah secara online. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dalam menempuh jenjang pendidikan di IAI Tazkia.

Ia berharap wisudawan bisa sukses dalam karir dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat dalam membangun bangsa. Saat ini, kata dia, pandemi wabah Covid-19 mengubah kehidupan masyarakat di seluruh dunia, pandemi menyebabkan dampak yang luar biasa, khususnya aspek kesehatan dan ekonomi. Bangsa Indonesia sendiri telah melalui berbagai tantangan di masa lalu, dan tantangan saat ini salah satunya adalah bagaimana kemampuan mengelola keuangan.

Sri Mulyani berharap, alumni Institut Tazkia akan menjadi generasi yang mampu memberikan kontribusinya sebagai ikhtiar kita bersama dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju. “Kompetensi Anda dalam keuangan Islam bisa dikembangkan dan ditingkatkan secara luas karena pemerintah juga terus melakukan inovasi dalam bidang keuangan syariah,” jelasnya.

“Saya berharap alumni Institut Tazkia menjadi mutiara-mutiara yang mampu membangun bangsa dan memperkuat pondasi ekonomi Indonesia termasuk ekonomi Islam,” tandas Sri Mulyani. (ded)