Menurut Otto, ke depan, tantangan organisasi tidaklah mudah. Salah satunya dengan mempertahankan single bar yang selama ini selalu diperjuangkan oleh DPN Peradi.
Di sisi lain, organisasi juga akan memperjuangkan peningkatan kualitas advokat serta meningkatkan martabat dan marwah dari profesi yang terhormat ini.
Program lainnya yang akan disasar kepengurusan DPN PERADI di bawah kepemimpinan Otto juga berkaitan dengan menyetarakan advokat dengan profesi penegak hukum lain.
Ia berharap, seluruh program dan rencana ini dapat terwujud di organisasi di bawah kepemimpinan dirinya.
“Sepuluh tahun yang lalu terus terang saja Peradi dihormati sebagai pilar penegak hukum setara dengan jaksa, hakim dan polisi. Di luar negeri juga seperti itu tapi semua itu hilang ketika lima tahun terakhir ini dan mudah-mudahan di masa ini saya berharap kepada teman-teman semua itu dapat dikembalikan,” tandas dia. (zil/jpnn)