Viral Pria Bawah Jenazah Ibunya Gunakan Motor, Berikut Kisahnya

0
35
Seorang pria membawa jenazah ibunya dengan menggunakan sepeda motor dan diletakkan di atas bronjong di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/10)
Seorang pria membawa jenazah ibunya dengan menggunakan sepeda motor dan diletakkan di atas bronjong di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/10)

RADAR BOGOR, Media sosial digegerkan denga viralnya video seorang pria membawa jenazah menggunakan sepeda motor dengan menggunakan bronjong (keranjang).

Dalam berdurasi sekitar 47 detik itu, terlihat jenazah tersebut diletakkan di atas bronjong, diikat dan ditutup dengan menggunakan kain jarik.

Kanit Reskrim Polsek Simo, Iptu Sugiyanto menjelaskan, video itu direkam seorang penumpang mobil pada Kamis (29/10) kemarin. Sementara, pengendara motor dalam video tersebut adalah Sutejo (50).

Sutejo, kata Sugiyanto, mengangkut jenazah sang ibu, Suharti (80), dari rumah kakak perempuannya di Dusun Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.

Jenazah ibunya itu dibawa ke rumahnya di Dusun Selorejo RT 12 RW 04, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo dengan menggunakan sepeda motor.

“Dari sana (Bantulan) jam 8 pagi. Sampai sini sekira pukul 10.00,” kata Sugiyanto, Jumat (30/10/2020).

Alih-alih membawa jenazah ibunya ke rumah, Sutejo malah langsung membawanya ke tempat pemakaman umum Randu Alasa Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong.

Di lokasi tersebut, Sutejo meminta bantuan warga agar dibuatkan makam untuk ibunya.

Akan tetapi, hal itu dicegah lantaran warga mengetahui bahwa jenazah Suhari belum dimandikan.

Akhirnya, warga meminta agar jenazah Suharti dibawa ke rumah dulu untuk menjalani proses pemandian dan tahap lain sebelum dikebumikan.

“Jenazah kemudian dirumat (diurus) sebaik mungkin di rumah tinggalnya. Setalah itu baru dimakamkan,” terang dia.

Sementara, Kanit Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari menyaakan, berdasarkan pemeriksaan, Sutejo mengalami gangguan jiwa.

“Jadi, orang yang membawa jenazah itu ada gangguan jiwa,” tuturnya.

Warga curiga setelah Sutejo meminta bantuan warga untuk dibuatkan makam karena hendak langsung menguburkan jenazah ibunya.

“Akhirnya ditolong warga, dibawa ke rumah untuk dimandikan dan dimakamkan sesuai prosesi,” terang dia.

Untuk diketahui, dalam video tersebut, sang perekam dengan aksen Jawa yang kental awalnya tak menyadari bahwa itu adalah jenazah.

“Iki nggowo opo coba? Kok medeni banget toh (Itu membawa apa coba? Kok menakutkan sekali),” ujar perempuan tersebut.

Disebutkan bahwa video itu direkam di daerah Simo, Boyolali, Jawa Tengah. “Nggowo opo sih? Iki uwong opo uduk sih? Astaga (membawa apa sih? Ini jenazah apa bukan sih?),” sambung sang perekam.

Kemudian, perempuan tersebut terlibat perbincangan dengan seorang laki-laki dalam mobil tersebut.

“Iki uwong deh mas koyok e. Wong mati deh (Ini orang sepertinya. Orang meninggal),” kata perempuan itu.

“Mosok?” timpal laki-laki dalam video tersebut. “Lah, mosok dibungkus jarik,” jawabnya.

“Lah, iku koyok enek tangane (Itu seperti ada tangannya),” sambung suara laki-laki.

“Lha, iyo kuwi, lak koyok enek tangane toh kuwi (Iya itu sepertinya ada tangannya itu),” jawab sang perekam.(ruh/pojoksatu)