Bagaimana kalau Trans Jakarta tidak memesan bus listrik buatan INKA? Bagaimana kalau Trans Jakarta memilih impor bus listrik saja dari Tiongkok? Bagaimana kalau yang menang tender bus listrik Trans Jakarta nanti mengaku membuat sendiri tapi sebenarnya impor jadi dari Tiongkok?
Jawabnya tunggu tahun depan. Tahun depan ini adalah tahun kerbau. Tapi kita tidak tahu siapa yang dungu. Setidaknya kita sudah meninggalkan tahun tikus –yang sampai 6 orang terkena hukuman seumur hidup.
Tapi INKA kelihatannya bukan kerbau. INKA masih bisa mengincar pasar Afrika. Tepatnya Kongo. Negara itu sudah menunjukkan minat untuk memesan banyak hal dari INKA. Termasuk bus listrik. Atau, mungkin, menunggu lewatnya tahun kerbau dulu –yang akan diganti tahun macan. (Dahlan Iskan)