BKN sebelumnya mengambil kebijakan optimalisasi. Sebab, pada awalnya, formasi yang tidak terisi diperkirakan mencapai 19.732 posisi.
Optimalisasi dilakukan dengan cara mengisi kekosongan dari pelamar di formasi lain yang memiliki kualifikasi pendidikan dan unit penempatan lokasi formasi yang sama. Juga, nilai passing grade yang memenuhi syarat.
Sayang, kebijakan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan formasi. Sebab, banyak formasi yang tidak dapat dipaksakan. Lantas, formasi apa saja yang masih kosong? Paryono mengaku masih menunggu data agregat detailnya. ’’Saya belum dapat informasinya,’’ imbuhnya.
Paryono menambahkan, bagi peserta CPNS yang ditolak, pihaknya memberikan satu kali kesempatan untuk menyanggah hasil tersebut melalui laman sscn.bkn.go.id.
’’Masa sanggah selama tiga hari setelah pengumuman hasil akhir,’’ tuturnya. Nanti setiap instansi diberi kesempatan untuk menjawab sanggahan peserta dalam kurun waktu empat hari. (jpg)