Waspada, Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat

0
48
Gunung Merapi saat kembali mengalami erupsi beberapa waktu lalu.
Gunung Merapi saat kembali mengalami erupsi beberapa waktu lalu.

YOGYAKARTA-RADAR BOGOR, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Jogjakarta dan Jawa Tengah mengalami peningkatan berdasar hasil pemantauan selama sepekan.

”Terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik menunjukkan proses pergerakan magma menuju permukaan,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta.

Hanik mengatakan, peningkatan aktivitas vulkanik itu antara lain terlihat dari intensitas kegempaan selama pekan ini yang tercatat lebih tinggi dibandingkan pekan lalu.

Berdasar laporan aktivitas Gunung Merapi 23–29 Oktober, kegempaan Gunung Merapi tercatat 81 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 864 kali gempa Fase Banyak (MP), 10 kali gempa Low Frekuensi (LF), 367 kali gempa Guguran (RF), 286 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Berikutnya, kata dia, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan alat pemantau aktivitas gunung api atau electronic distance measurement (EDM) menunjukkan ada laju pemendekan jarak sebesar 4 cm per hari.

Meski demikian, analisis morfologi area kawah Merapi berdasar foto dari sektor tenggara pada 30 terhadap 22 Oktober tidak menunjukkan perubahan morfologi kubah.