”Penghitungan volume kubah lava berdasar pengukuran menggunakan foto udara dengan drone pada 29 Oktober sebesar 200.000 meter kubik,” terang Hanik.
Sementara itu, cuaca di sekitar Gunung Merapi pada umumnya cerah pada pagi hari. Siang hingga malam hari berkabut dan asap putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.
Pada 28 Oktober pukul 08.10 WIB, terdengar beberapa kali guguran dengan jarak luncur yang tidak teramati karena visual dominan berkabut.
Dengan status Gunung Merapi yang sampai saat ini masih waspada, Hanik Humaida, meminta radius tiga km dari puncak Gunung Merapi agar tetap dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
Selain itu, guguran lava dan letusan eksplosif berpotensi menimbulkan hujan abu sehingga masyarakat di sekitar diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
”Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” tutur Hanik Humaida. (jpg)