
“Pak Halilintar sangat menghormati Pengadilan Agama atau putusannya,” ucap Rhaditya.
Rhaditya menambahkan, pihak Halilintar tak mempermasalahkan soal hak asuh anak tersebut.
Namun, dia meminta Happy membiarkan anak perempuannya itu untuk memilih.
Sebab selama ini, anak tersebut berkomunikasi dengan ayahnya menggunakan ponsel milik ibunya.
“(komunikasi,red) ketika ibunya tidur. Jadi, kami menunggu anak itu datang ke keluarga Halilintar,” pungkas Rhaditya.
Diketahui, ayah Atta Halilintar dilaporkan Happy Hariani pada Oktober 2019.
Dalam laporan tersebut, Happy menuduh ayah Atta Halilintar itu menelantarkan anak dan diskriminasi. (jpnn)