“Kami ingin datang ke sini dan membuktikan siapa kami. Dan itu semua dilakukan sejak menit pertama. Sebelum pertandingan, kami menciptakan rasa kepercayaan diri tinggi untuk mengakhiri semua rekor buruk,” ucap Arteta dalam konferensi pers setelah pertandingan. “Saya sangat-sangat bahagia dengan penampilan para pemain,” imbuhnya.
Sementara itu legenda dan mantan kapten United Roy Keane sangat yakin bahwa manajer Ole Gunnar Solskjaer bakal dipecat musim ini. Menurut Keane, Solskjaer akan membayar semua penampilan United yang tidak konsisten.
“Ada banyak sekali naik dan turun selama Ole memimpin di sini. Tahun lalu, kamu berpikir bahwa mereka finis dengan dahsyat, mencapai tiga semifinal. Namun bagi United, tiga semifinal jelas tidak cukup,” kata Keane sebagaimana saat menjadi komentator di Sky Sports sebagaimana dilansir Daily Express.
“Kami seolah membangun musim ini dengan baik. Namun tiba-tiba saja momen menjadi rusak,” imbuh Keane.
“Kadang kamu mengatakan, ‘Well tidak ada gunanya menjadi panik.’ Tetapi hasil dan penampilan United mengharuskan mereka untuk panik. Sebab mereka sama sekali tidak bagus,” kata Keane lagi.
United memang sangat-sangat tidak konsisten dan labil. Padahal, sebelum laga ini, mereka mampu membantai tim Jerman RB Leipzig dengan skor 5-0 pada fase grup H Liga Champions.
Bahkan dalam ajang yang sama, United sukses memetik kemenangan di kandang raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain dengan skor 2-1. (jpg)
