Dua Apel

0
51

Mark sendiri lantas mendukung keterangan itu. Ia mengatakan mengambil uang perusahaan tanpa setahu bosnya.

Tapi, kalau memang laporan intelijen itu benar, mengapa Jimmy Lai harus cuci tangan?

Rupanya laporan itu sengaja dibuat khusus untuk menjatuhkan Biden. Agar terlihat bahwa Biden menyalahgunakan kekuasaan. Yakni membantu anaknya dalam proyek bisnis di Tiongkok. Bahkan Hunter Biden sampai melakukan kontak-kontak dengan dua orang unsur pimpinan Partai Komunis Tiongkok.

Tapi semua kepalsuan itu akhirnya terbongkar. Bahkan nama Martin Aspen itu pun, yang disebut sebagai analis intelijen Swiss itu, ternyata fiksi. Tidak ada orang bernama itu.

Lho kan ada fotonya?

Foto itu pun hasil rekayasa artificial intelijen.

Jimmy sendiri sudah sebulan terakhir dalam status tahanan. Ia dituduh melakukan tindak pidana subversi –berdasar UU Keamanan Hongkong yang baru diberlakukan. Kantor Harian Apel digerebek bulan lalu. Sejumlah dokumen diamankan.

Kini Jimmy lagi menggugat polisi Hongkong. Untuk mengembalikan dokumen yang disita itu. Jimmy juga dianggap salah satu tokoh yang berada di balik gerakan pro-demokrasi di Hongkong –yang ujungnya ingin agar Hongkong merdeka dari Tiongkok.