“Fakta” bisnis Hunter Biden di Tiongkok itu didukung oleh “fakta” lain: Hunter juga berbisnis di Ukraina –memanfaatkan jabatan ayahnya.
“Fakta” itu berupa email-email rahasia yang ditemukan dari dalam laptop Hunter. Di dalam email itu terbaca bagaimana Hunter memanfaatkan jabatan ayahnya untuk ngobyek proyek di Ukraina.
Trump pun menggunakan “fakta” itu untuk menghantam Biden. Bahkan Trump akan mengerahkan aparat hukum untuk menyelidiki Biden.
Bagaimana email rahasia Hunter itu bisa bocor?
Luar biasa kerja ”intelijen” ini. Yang menyiarkan kasus email rahasia itu adalah Rudi Giuliani, pengacara Donald Trump. Rudi mendapatkannya dari anggota pengacaranya. Anggota itu mendapatkannya dari seseorang pemilik toko servis laptop. Khusus laptop Apple.
Nama orang itu John Paul Mac Isaac. Ia-lah pemilik The Mac Shop di kota Wilmington, Delaware. Dari kota inilah Joe Biden berasal. Banyak toko The Mac Shop di Wilmington. Tapi yang bikin heboh ini yang ada di Trolley Square Shopping Center.
Suatu hari, kata John Paul, ada orang datang menyerviskan laptop. Orang itu mengaku bernama Hunter Biden. Laptopnya lagi rusak akibat ketumpahan cairan.
Lalu ditinggal di situ.