Donald Wahyudi

0
75

Saya pun membalas WA-nya. “Mengapa Pak Thamrin tidak memberi Lian Hua saja ke orang itu?” tanya saya. Saya tahu Thamrin punya simpanan obat Tiongkok Lian Hua banyak sekali. Untuk jaga-jaga kalau suatu saat terkena Covid-19.

Ia sudah mendatangkan Lian Hua ketika Covid baru saja masuk Indonesia. Saat itu juga saya dikirimi 2 boks Lian Hua. Agar saya simpan. Untuk jaga-jaga juga. Sampai sekarang Lian Hua itu masih tersimpan rapi di rumah saya.

Rupanya Thamrin belajar dari perjalanan Covid selama delapan bulan terakhir. Terutama dari orang-orang yang telah menggunakan Lian Hua. “Lian Hua memang bisa meredakan. Tapi tidak bisa membunuh virus corona ini,” ujar Thamrin.

Sejak awal saya juga punya kesimpulan seperti itu. Lian Hua adalah herbal. Mana ada herbal bisa membunuh virus. Begitulah hukum dasarnya. “Saya sungguh percaya obat dari dokter Pur ini,” ujar Thamrin. “Ini obat ajaib,” tambahnya.

Saya pun menghubungi orang yang sakit itu. Ayah dari si manajer itu. Namanya: Djoko Wahyudi. Umur 56 tahun. Tinggal di Bekasi. Ketika saya telepon, Wahyudi tidak habis-habisnya mengatakan rasa syukur dan terima kasihnya pada obat itu.

Saya tanya apa pun, jawabnya terima kasih itu. Saking senangnya. Sekarang ia merasa sudah sehat sekali. Demikian juga istrinya, Dina Yanti –4 tahun lebih muda. Tiap pagi mereka jalan kaki –berolah raga.