Meski lebih banyak ditekan, Inter juga menciptakan. Ivan Perisic dengan gigih membuka jalan di sisi kiri untuk mengirimkan umpan silang yang disundul Nicolo Barella namun membentur mistar gawang Real.
Peluang emas kembali didapat Inter. Perisic dengan cerdik mengirimkan bola kepada Martinez, namun sepakan lurusnya masih terlalu mudah untuk dikuasai kiper Thibaut Courtois.
Setelah bergantian membuang peluang, Real membuka keunggulan melalui Benzema. Setelah memancing barisan terakhir pertahanan Inter, Benzema bereaksi cepat terhadap bola operan Achraf Hakimi kepada Handanovic, dan mengecoh sang kiper sebelum memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Real menggandakan keunggulan dari tendangan sudut. Kapten Ramos menyusup ke belakang De Vrij untuk melompat tinggi dan menanduk bola kiriman Kroos masuk sudut jauh gawang Inter. Itu gol ke-100 Ramos untuk Los Blancos.
Hanya dua menit setelah Real mengemas gol keduanya, Inter memperkecil ketertinggalan melalui gol Martinez. Barella mengirim operan tumit dari bola operan Brozovic untuk kemudian diteruskan Martinez dengan sepakan yang tidak dapat dijangkau Courtois. Keunggulan 2-1 untuk Real bertahan sampai turun minum.
Setelah turun minum Inter lebih banyak tampil menekan. Perisic mengancam gawang Real namun tembakannya dapat diblok Ramos.