Pihak berwenang dan pejabat partai di negara bagian swing termasuk Iowa, Pennsylvania, Michigan dan Florida melaporkan lonjakan panggilan telepon otomatis yang memperingatkan pemilih untuk tidak pergi ke tempat pemungutan suara karena berbagai alasan palsu.
“Mendapatkan laporan tentang beberapa robocall yang terjadi pada penduduk Flint yang, karena antrean panjang, mereka harus memilih besok,” kata Jaksa Agung Michigan, Dana Nessel, di Twitter.
“Jelas ini SALAH dan upaya untuk menekan pemungutan suara,” sambungnya.
Selain “teror” telepon misteriua, hari pemilihan pilpres AS juga diwarnai dengan adanya gangguan teknologi juga.
Di Spalding County, Georgia, sistem pemungutan suara mengalami “down”, kata pengawas pemilu Marcia Ridley kepada media lokal.
Ridley tidak segera membalas permintaan komentar Reuters. Laporan media lokal mengatakan surat suara sementara sedang dikirim ke tempat pemungutan suara sehingga orang masih dapat memilih, dan dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa masalahnya selaras dengan kerusakan.
“Tampaknya ini merupakan tantangan teknologi yang khas,” kata salah satu pejabat. (*/ran)