Usai Pemungutan Suara, Sehari Positif Covid-19 di AS Tembus 100 Ribu Kasus

0
25
Ilustrasi covid-19
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Habis pemilu terbitlah kasus Covid-19 baru. Covid Tracking Project mengungkapkan bahwa Rabu (4/11) kasus harian di Amerika Serikat (AS) menembus 102.831 kasus.

Itu adalah rekor baru di Negeri Paman Sam tersebut sejak pandemi melanda. Rekor sebelumnya adalah 99.321 kasus pada 30 Oktober lalu. Sedangkan angka kematian di hari yang sama lebih dari 1.100 orang.

Pertambahan kasus ini juga disertai tingginya angka pasien Covid-19 di rumah sakit. Sebanyak 16 negara bagian melaporkan kenaikan pasien. Lebih dari 50 ribu orang di berbagai penjuru AS dirawat inap karena tertular virus SARS-CoV-2 tersebut. Dibandingkan Oktober, terjadi kenaikan sekitar 64 persen.

”Sekarang waktunya untuk mengembangkan strategi pengujian guna memaksimalkan kemampuan kita untuk mengidentifikasi epidemi tersembunyi dari infeksi Covid-19 yang tak bergejala,” cuit Direktur Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield.

Pertambahan kasus terjadi hampir di semua negara bagian. Sebanyak 34 negara bagian melaporkan pertambahan seribu lebih kasus per hari. Kenaikan tertinggi terjadi di Colorado, Maine, Minnesota, dan Iowa. Beberapa negara bagian lainnya juga naik meski tak signifikan. Hanya Alabama, Mississippi, dan Tennessee yang justru menurun.

Para pakar kesehatan sudah mengingatkan akan memburuknya persebaran Covid-19 menjelang pemilu 3 November. Namun, Presiden AS Donald Trump justru gencar menggelar kampanye dengan ribuan massa tanpa protokol kesehatan.

Penjara yang penuh juga diduga sebagai penyebab penularan. Karena itu, pada Rabu lalu 2.200 tahanan di New Jersey dibebaskan. Mereka adalah tahanan yang masa hukumannya tersisa delapan bulan. Itu adalah kali pertama otoritas setempat melakukan hal tersebut.