Di kubu Partai Republik sendiri sudah semakin banyak tokoh yang tidak simpati pada cara yang akan ditempuh Trump yang ”tidak Amerika” itu. Mereka tidak lagi berada dalam satu perahu dengan Trump.
“Trump itu kok justru menyiramkan bensin terus,” ujar seorang tokoh Republik.
Memang, selama Trump jadi presiden, harga bensin di Amerika murah.(Dahlan iskan)