BEKASI-RADAR BOGOR, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan, imam di masjid-masjid di Kabupaten Bekasi mulai awal 2021 bisa mendapat gaji Rp 2,5 juta sebulan. Dengan catatan bila memenuhi persyaratan.
”Imam masjid yang akan kita gaji, tentunya melalui sejumlah seleksi. Nanti ada seleksinya melibatkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ),” kata Ketua DMI Kabupaten Bekasi Imam Mulyana seperti dilansir dari Antara di Cikarang, Senin (9/11).
Menurut dia, tunjangan kesejahteraan Rp 2,5 juta per bulan akan diberikan kepada imam masjid yang memenuhi persyaratan, salah satunya mampu membaca Alquran dengan baik dan memahami maknanya. ”Kalau suaranya kurang bagus ya tidak bisa masuk kategori penerima tunjangan ini. Itu salah satu syarat utama,” ujar Imam.
Dia menjelaskan, DMI Kabupaten Bekasi sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan rencana pemberian tunjangan bagi imam masjid. ”Bupati Bekasi sangat mendukung program kami ini. Tahun depan Insya Allah terealisasi,” terang Imam.
DMI Kabupaten Bekasi, lanjut dia, sedang menyusun program kerja tahun depan, yang mencakup upaya memakmurkan masjid dan menjadikan masjid sebagai pusat ilmu agama. ”Sedikitnya ada 1.600 masjid di Kabupaten Bekasi. Harapannya jangan cuma mau membangun, tapi pas masjidnya sudah jadi tidak dimakmurkan,” papar Imam.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mendukung program DMI untuk meningkatkan kesejahteraan imam dan memakmurkan masjid.
”Dari 2019, kami telah memberikan perhatian walaupun cuma ala kadarnya, tapi saya punya keinginan akan terus tingkatkan kesejahteraan, khususnya bagi imam dan marbot masjid,” kata Eka.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sejak 2019 memberikan bantuan uang Rp 150.000 per bulan bagi marbot dan Rp 200.000 per bulan bagi imam masjid. Bantuan tersebut dikirim langsung ke rekening marbot dan imam masjid.(jpc)
