Bagi Yusril, mempertahankan PBB yang struktur partainya sudah menjangkau seluruh provinsi dan kabupaten dan kota di tanah air saja sudah sangat sulit. Karena itu, dirinya justru berpikir bagaimana caranya partai-partai Islam yang ada ini dapat bersatu memikirkan bagaimana caranya agar partai Islam ini tetap eksis di negara masyoritas Muslim ini.
“Membuat partai baru bagi saya sangatlah berat. Mudah-mudahan tidak demikian bagi Cholil Ridwan dan para tokoh deklarator yang bersama beliau telah mendeklarasikan berdirinya kembali Masyumi tanggal 7 November kemarin,” imbuhnya.
Diketahui, sempat tidak aktif, Partai Masyumi resmi kembali dideklarasikan. Deklarasi ini bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke -75 tahun sejak didirikan pada 1945 silam.
Pembacaan deklarasi dilakukan oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) KH Ahmad Cholil Ridwan. Dia mengatakan dengan deklarasi tersebut maka Partai Masyumi kembali aktif dalam perpolitikan Indonesia.
“Kami yang bertanda tangan dibawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi,” ujar Cholil membacakan deklarasi seperti dilihat melalui konferensi video, Sabtu (7/11/2020).
Cholil berharap Partai Masyumi bisa tumbuh besar. Sehingga bisa meraih kejayaan seperti pada 1955 silam. Tentunya kejayaan itu tetap mengedepankan nilai-nilai Islam dalam Partai Masyumi.
“Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia,” katanya. (jpg)