BOGOR-RADAR BOGOR, Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia diwujudkan dan dipertahankan dengan perjuangan berat dan panjang oleh para pahlawan. Mereka rela mngorbankan tenaga, harta bahkan nyawa. Cucuran keringat dan simbahan darah mengiringi setiap laga di medan pertempuran.
Hari Pahlawan 10 November adalah momentum penting sebagai penghargaan dan apresiasi kepada para arek Suroboyo (pemuda Surabaya) yang berjuang melawan pasukan Belanda dan sekutu yang berusaha menguasai kembali Indonesia.
Pada tanggal 10 November tahun 1945, para pemuda Surabaya di bawah pimpinan Soetomo, atau yang dikenal dengan bung Tomo, berjuang sampai titik darah penghabisan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pekik “takbir” dan “merdeka” menyemangati derap langkah perjuangan yang berlangsung selama 3 pekan dan menewaskan lebih dari 6000 orang.
Kita sekarang ini, khususnya para pelajar dan generasi muda tidak ikut serta dalam perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa. Tapi menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk memberi makna dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman.
Untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat patriotism, daya juang dan rela berkorban, pada setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan. Tapi karena sekarang ini berada di masa Pandemi Covid-19 banyak yang merasa terkendala, sehingga melewatkan hari bersejarah ini.
Sekolah Fajar Hidayah bekerjasama dengan Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) mengadakan Webinar (seminar Virtual) Nasional Forum Pelajar Islam dalam rangka Hari Pahlawan 2020 dengan tema “Pahlawan Idolaku”.
Acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 November 2020 dan diikuti oleh pelajar-pelajar sekolah dari berbagai Provinsi di Indonesia dari tingkatan SD, SLTP hingga SLTA.
Pada acara ini yang menjadi pembicara dan penanggap pembicara adalah para pelajar, guru berperan sebagai moderator dan pendamping. Di samping menggunakan aplikasi zoom, peserta juga bisa mengikuti siaran langsung, live streaming dari medsos yang dishare oleh panitia.
Ustadz Mirdas Eka Yora, Ketua Umum AYPI yang juga Ketua Yayasan Fajar Hidayah menyampaikan apresiasi kepada pimpinan yayasan, guru, orang tua dan para pelajar yang terus berupaya menjaga kesinambungan dan kualitas pendidikan di termasuk di masa pandemic Covid-19. Mengingatkan pentingnya sejarah, memaknai perjuangan dan menghormati para pahlawan.
Forum diskusi yang dipandu oleh Nining Sulastri, guru Fajar Hidayah berlangsung hangat dan antusias. Jarak dari berbagai pulau tidak menjadi gendala dengan kemajuan teknologi informasi.
Banyak muncul nama-nama pahlawan hebat yang selama ini jarang diperbincangkan seperti tokoh heroik Margonda dari Depok yang gugur di usia muda. Para penanggap pun berbicara mengalir memperkaya khazanah dan mankna perjuangan para pahlawan yang harus diteladani.
Guru Besar Universitas Andalas, Prof. Elfendri memberikan apresiasi dan penghargaan dan menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara yang hebat dan bagus.
Pembina AYPI yang juga Ketua Yayasan Al-Iman menyampaikan bahwa acara ini membuat anak percaya diri dan menjadi kembanggan tersendiri bagi orang tua, guru dan sekolahnya.(*)