Capaian pembelajaran selama di SMK, akan diakui (berbobot) sekitar 18 sks (sudah ditempuh) ketika mengawali masuk kelevel Pendidikan tinggi di PTV.
Lebih lanjut, Wikan menjelaskan bahwa minimal satu semester saat SMK, dialokasikan untuk program praktek kerja industri (Prakerin). Begitu juga saat di perguruan tinggi, untuk semakin meningkatkan SOFTSKILL dan KARAKTER Keberkerjaannya, mahasiswa semester delapan dan sembilan mengalokasikan dua semester untuk magang di DUDI.
Dengan penguatan Softkills dan Karakter, maka secara otomatis hardskills-nya juga semakin terasah dan semakin matang. Program magangdi semester delapan dan sembilan merupakan program magang yang dilakukan di DUDI maupun dalam program Pembelajaran Industri, yaitu pembelajaran di PTV berbasis produksi atau jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di DUDI.
Program ini terinspirasi oleh DUAL SYSTEM yang diterapkan di Pendidikan Vokasi Jerman, yaitu magang sambil kuliah, diindustri.
Untuk menyelenggarakan program ini, SMK bekerjasama dengan PTV yang memiliki program studi yang linier, sehingga dalam empat setengah tahun, peserta didik berhak mendapatkan gelar Diploma Dua selain ijasah SMK serta memiliki kompetensi untuk menjadi teknisi atau SDM yang terampil.
Hadir dalam acara peluncuran di Madiun tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasidan Profesi Beny Bandanadjaja, menyebutkan, “Program SMK-D2 Jalur Cepat ini merupakan bentuk upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk dapat menyiapkan SDM Unggul dan Andal sebagaimana dicanangkan oleh Bapak Menteri dan Bapak Presiden sebagai fokus pada program Nawacita jilid dua.