Meski meraih medali emas, hasil tersebut nyatanya belum mampu melampaui rekor yang dicatatkan Faathir pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan pada Februari lalu.
Lifter berusia 16 tahun itu berhasil menyumbangkan tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia remaja untuk clean and jerk dari 153 kg menjadi 154 kg, serta total angkatan dari 272 kg menjadi 273 kg.
Pada hari sebelumnya, Kamis (12/11), lifter Indonesia lainnya, yakni Najla Khoirunnisa, yang turun di kelas 45 kg, harus puas berada di peringkat keenam pada Kejuaraan Dunia Virtual itu.
Atlet berusia 15 tahun itu membukukan total angkatan seberat 132 kg dengan snatch 59 kg dan clean and jerk 73 kg. (ant/rur)