JAKARTA-RADAR BOGOR, Program beasiswa talenta muda PT Trakindo Utama berhasil menyerap 100 persen mahasiswa lulusan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk diberangkatkan ke Jakarta. Para mahasiswa tersebut akan menjalani ‘reinforcement’ atau pemantapan selama sebulan di Jakarta sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Mereka adalah mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin, Program Studi D3 Alat Berat, Polnes yang baru saja lulus tahun ini. Beberapa mahasiswa itu, yakni Rhidho Andika (lulusan terbaik pemegang hak paten), Egi Bayu Putranto (juara umum kompetisi kompetensi keahlian/K3 nasional 2019), dan Rhohani (lulusan terbaik dengan nilai IP 3,99).
Saat ditemui jurnalis halokaltim.com di Gedung Direktorat Polnes, Jumat (6/11/20), para mahasiswa tersebut sudah akan berangkat ke Jakarta. Mereka pun telah berstatus sebagai karyawan di lingkungan kerja Trakindo.
Direktur Polnes Ramli,S.T., M.Eng mengatakan, pihaknya amat bersyukur atas keberhasilan mahasiswa lulusan Polnes yang telah mendapat kepercayaan Trakindo.
“Saya sampaikan selamat kepada mereka yang sudah diterima Trakindo. Kami bangga mereka bisa membawa almamater Polnes dengan nama baik,” ucap Ramli kepada awak media.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Trakindo yang telah bekerja sama dengan baik bersama Polnes dalam corporate social responsibility (CSR) yang sudah terjalin sejak 2006.
“Kami berterima kasih dengan Trakindo karena sudah melakukan kerja sama di bidang pendidikan ini mulai dari masa perekrutan mahasiswa, sampai akhirnya mereka diterima menjadi tenaga kerja. Ini wujud ‘link and match yang sangat ideal,” tutur Ramli.
PIC Trakindo Coop Cabang Samarinda, Fahd Riyal Pris, S.T.,M.T menjelaskan, proses program ini sudah berhasil menyerap 100 persen dari jumlah mahasiswa yang mengikutinya. Mereka akan diberangkatkan untuk mendapatkan reinforcement atau pemantapan dalam bekerja yang sebenarnya, selama satu bulan di wilayah Trakindo Jakarta.
“Jadi mereka akan menjalani training lagi. Kemudian setelahnya mereka akan menjadi tenaga kerja di Trakindo,” ungkap Riyal.
Lebih jauh, Riyal menerangkan, bentuk kerja sama melalui CSR antara Trakindo dengan Polnes adalah berupa perjanjian kerja sama (PKS) mulai dari tahap seleksi mahasiswa. Kemudian sistem pelajaran kuliah mengadopsi pola yang digunakan di industri Trakindo.
“Proses pembelajarannya itu dari Trakindo memberi pengajaran atau kuliah. Kita ingin mengenalkan budaya kerja Trakindo sejak dini, sehingga ketika sudah bekerja mereka sudah terbiasa. Bahkan, Trakindo juga terlibat sebagai salah satu penguji siding dalam tugas akhir mahasiswa,” paparnya. (adv)
