Tak lama kemudian, mobilnya tiba-tiba tidak bisa maju ataupun mundur. Ketika melihat keluar ia sudah berada di kawasan hutan. Seketika itu, dia menyadari jika tersesat akibat sesuatu yang mistis dan berupaya mencari pertolongan.
Warga beserta relawan dan polisi yang menerima informasi kemudian melakukan pencarian dari atas Air Terjun Coban Canggu, hingga akhirnya menemukan mobil tersebut di antara dua tebing di Hutan Desa Made, 1,5 kilometer dari jalan raya. Saat dievakuasi relawan dan anggota Polsek Pacet, pengemudi mobil tampak kebingungan.
Relawan Welirang Community Made Zakaria menceritakan, pengemudi mobil sempat merasakan keanehan ketika mengikuti jalan yang diarahkan GPS. Namun ketika itu semua tampak normal hingga dia sadar sudah tersesat.
“Dia tidak merasakan jika melewati jalan persawahan karena dipenuhi kabut. Terasa seperti jalan raya biasa padahal jalanan itu penuh bebatuan,” ujar Made, Jumat (13/11/2020).
Kondisi mobil ketika itu dalam keadaan tersangkut batu dan tidak bisa bergerak maju maupun mundur. Para relawan dan petugas Polsek Pacet langsung mengevakuasi dan membawanya ke polsek untuk diperiksa.
“Beruntung pengemudi ditemukan dalam keadaan selamat. Setelah diminta keterangan, dia melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ucapnya. (net/ysp)
