Adapun, anggaran yang dialokasikan untuk program bantuan ini sebesar Rp 3,6 triliun.
’’Total anggaran yang akan kita keluarkan adalah sekitar Rp 3,6 triliun. Jadi ini hari yang sangat gembira bagi kami di Kemendikbud dan bagi para guru-guru honorer kita yang di masa pandemi ini bukan hanya krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi,’’ tambah dia.
Menurutnya, bantuan ini akan sangat membantu para guru-guru dan tenaga kependidikan yang sedang berjuang dalam melangsungkan pembelajaran di tengah pandemi.
’’Mereka adalah ujung tombak dari sistem pendidikan kita dan juga mereka rentan di masa krisis ekonomi seperti ini dan mereka patut dan harus dibantu oleh pemerintah pusat,’’ tegasnya. (jpg)