Namun sangat disayangkan fakta tersebut di atas kurang direspons dengan baik. Bahkan, ujar Rerie, sejumlah pihak yang bewenang dalam pengendalian Covid-19 terkesan melakukan pembiaran ketika ada sekelompok orang menciptakan kerumunan di area publik.
“Terkesan tebang pilih dalam penegakan aturan. Pemerintah seyogianya konsisten dalam menegakkan protokol pengendalian Covid-19,” ujar Rerie.
Tindakan inkonsisten tersebut, menurut Rerie, berpotensi meruntuhkan kepercayaan publik terhadap para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19.
Padahal, tegasnya, untuk meningkatkan upaya pengendalian Covid-19 perlu kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat. (jpg)