Blok Terbesar

0
55

Saya tidak menyangka di Asia bisa terbentuk blok ekonomi seperti itu. Secepat itu. Bangsa Asia ternyata mampu juga mengendalikan ego masing-masing untuk kemakmuran bersama.

”Ini kemenangan sikap pro-multilateral,” ujar Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang. Tentu ia malu untuk mengatakan ini sebagai kemenangan Tiongkok. Terutama menang atas Amerika Serikat.

Di sana, terutama sejak Trump berkuasa, ekonomi menjadi lebih sempit. Demikian juga Inggris di bawah Boris Johnson. Waktu itu Trump sangat percaya dengan membatalkan free trade, ekonomi Amerika akan meroket. Dan itu betul. Hanya karena pandemi merosot kembali.

Kini justru Asia yang memercayai perdagangan bebas. Entah Amerika setelah Trump tidak lagi berkuasa.

Bagaimana dengan India? India memang selalu punya masalah dengan Tiongkok. Dulu India sangat pro-Uni Soviet untuk bisa bertengkar dengan Tiongkok. Belakangan India lebih pro-Amerika di tengah perang dagang Amerika-Tiongkok.

Keluarnya India dari ercep terjadi tahun lalu. Saat sengit-sengitnya perang dagang Amerika-Tiongkok. Dari situ bisa dibaca sikap India yang memihak pada Amerika. Terutama ketika Amerika ingin menancapkan kembali pengaruhnya di Asia –yang tergerus oleh Tiongkok.