JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengkritik ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dinilai tidak pantas untuk diucapan.
Zainut mengharapkan, setiap tokoh masyarakat atau ulama dapat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakannya.
Menurut Zainut, ulama harusnya mencontohkan akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain. Meskipun orang tersebut berbeda keyakinan, bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan seperti meludahi melempari kotoran dan memusuhinya.
“Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi,” kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).
Imbauan yang disampaikan Zainut bukan hanya ditujukan kepada pentolan FPI Rizieq Shihab. Tapi juga kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila.
“Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” tandasnya.