Penerima BSU Akan Dapatkan Rekening Baru Dari Kemendikbud

0
39
Ilustrasi Guru
Ilustrasi Guru
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan rekening baru bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang menerima bantuan subsisi upah (BSU). Setelahnya, para calon penerima BSU dapat menyerahkan berkas tersebut kepada bank BUMN.

“Jadi kita bukan rekening baru untuk setiap PTK penerima BSU Kemendikbud, bantuan disalurkan secara bertahap sampai akhir November 2020,” kata Mendikbud Nadiem Makarim dala siaran YouTube KEMENDIKBUD RI, Selasa (17/11).

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan BSU dapat diakses melalui info.gtk.kemdikbud.go.id atau pddikti.kemdikbud.go.id. Dimana ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi oleh PTK.

Dokumen persyaratan yang harus dipenuhi antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika memiliki. Lalu, perlu juga menyertakan surat keputusan penerima BSU serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang dapat diunduh dari website info GTK dan PD Dikti.

“Surat SPTJM ini harus diberi materai dan ditandatangani oleh sang penerima BSU,” ucap dia.

Jika sudah melengkapi semua dokumen persyaratan, PTK bisa segera mendatangi langsung bank penyalur BSU, yaitu BUMN dan melakukan aktivasi rekening. “Jadi PTK membawa dokumen dan menunjukkan ke petugas bank penyalur agar bisa diperiksa. PTK diberikan waktu untuk mengaktifkan rekening hingga 30 Juni 2021,” terang dia.

Kata Nadiem, terdapat alasan waktu aktivasi rekening cukup panjang. Menurutnya, hal itu berguna untuk memastikan semua PTK bisa memperoleh BSU. “Bila ada kendala teknis dan sebagainya, kan cukup waktu panjang untuk memperoleh dana BSU itu. Jadi waktu itu sangat cukup,” tambahnya.

Agar bisa memberikan kesejahteraan kepada para guru dan tenaga didik, pihaknya pun menhadirkan bantuan ini. “Pemerintah harus hadir untuk para guru honorer, dosen-dosen kita untuk membantu mereka melalui masa kritis Ini. Dengan bantuan ekonomi bisa menyemangati mereka untuk terus mendidik anak-anak kita, untuk terus berinovasi di bidang pendidikan,” tutupnya.(jpc)