JAKARTA-RADAR BOGOR, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat meminta kepada masyarakat dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk bisa menahan diri di tengah pandemi. Salah satunya untuk tidak menyelenggarakan Reuni Akbar 212 pada Desember 2020 nanti.
Menurutnya, tidak bijak jika Rizieq Shihab dan masyarakat memaksakan diri menyelenggarakan acara tersebut.
“Gini lho sebagai warga negara yang baik dan tatat hukum warga negara yang cinta terhadap bangsa ini, semestinya hal itu tidak dilakukan mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19. Masih berlaku protokol kesehatan, masih berlaku PSBB,” ujar Henry kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, bagaimana bisa menjamin untuk menjaga jarak diantara ribuan orang. Nah jangan sampai akibat dari ini ada klaster Covid-19 pasca reuni orang-orang itu.
Oleh sebab itu Henry yang berprofesi sebagai advokat meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memberikan izin acara tersebut. Mengingat saat ini sedang pandemi Covid-19.
“Dalam hal ini saya meminta pemerintah provinsi DKI harus tegas untuk tidak memberikan izin meskipun berunjuk rasa adalah hak dari warga negara. Tapi dalam menggunakan hak itu juga bahwa hukum tertinggi itu adalah keselamatan manusia. Jadi jangan rusak kedamian bangsa ini masyarakat ini,” katanya.