JAKARTA-RADAR BOGOR, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan mengakhiri tugasnya pada Januari 2021 mendatang. Sejumlah nama jenderal pun muncul sebagai kandidat pucuk pimpinan Korps Bhayangkara. Presiden Joko Widodo pun diwanti-wanti tidak salah pilih kapolri baru.
Pernyataan itu disampaikan anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan. “Tantangan ke depan sangat berat. Jadi, presiden jangan sampai salah pilih Kapolri yang akan datang,” terangnya.
Menurut dia, ada beberapa kriteria calon kapolri yang harus menjadi perhatian presiden. Yaitu, kapolri yang baru nanti harus merupakan sosok yang sedikit kepentingan pribadinya. Jika dibilang tidak ada kepentingan pribadi, hal itu tidak mungkin. Jadi, dia sosok yang sudah hampir selesai dengan dirinya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, kapolri mendatang harus sosok eksekutor dan memperhatikan angkatan. Sebab, kata dia, untuk membenahi institusi polri, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana regenerasi berjalan dengan baik.
Yaitu, bagaimana rekrutmen, promosi, dan mutasi bisa berjalan dengan baik. Kapolri juga harus sosok yang mau telaten membenahi mulai dari rekrutmen.
“Semua itu kan sangat tergantung dari mulai rekrutmen. Kalau rekrutmennya baik pasti hasilnya baik,” tutur politisi yang berlatarbelakang pengacara itu.