Maka kedudukannya sebagai komite komisaris akan ia pakai untuk ”balas dendam” kepada direksi –menggunakan tangan komisaris.
Masih banyak komisaris jenis lainnya lagi.
Lalu, jenis yang mana yang ideal?
Maka perlu ditanya dulu: benarkah komisaris lebih tinggi dari direksi?
Dari segi gaji: tidak.
Dari segi tantiem: tidak.
Dari segi kekuasaan: tidak.
Kenapa ada komisaris yang sewot ketika direksi datang langsung ke kementerian BUMN? Kenapa komisaris merasa dilangkahi?
Sang komisaris tidak salah: komisaris juga manusia –punya perasaan. Ada yang perasaannya tebal, ada pula yang tipis. Pun ada yang perasaannya sedang-sedang saja.
Direksi juga tidak salah: direksi itu diangkat oleh pemegang saham. Bukan diangkat oleh komisaris. Komisaris dan direksi sama-sama diangkat oleh pemegang saham.
Kalau ada komisaris yang sewot melihat direksi langsung ke kementerian BUMN penyebabnya dua kemungkinan: 1. Direksinya lagi tidak rukun dengan komisaris. 2. Komisarisnya lagi tidak rukun dengan kementerian.