Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Dipanggil KPK, Kasus Apa?

0
36
Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Dedi Ade Bachtiar mendapat panggilan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dedi Ade akan diperiksa dalam kasus dugaan pemotongan anggaran dan gratifikasi yang menjerat eks Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY).

“Dedi Ade Bachtiar dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RY,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Dedi Ade merupakan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor sejak April 2020. Dia juga mantan Kepala DPKBD Kabupaten Bogor periode 2010-2013.

Seperti diketahui, Rachmat Yasin merupakan mantan Bupati Bogor yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua kasus dugaan korupsi. Pada kasus pertama, Rachmat Yasin diduga menyunat anggaran SKPD senilai Rp 8,9 miliar untuk keperluannya, termasuk kampanye pada Pilkada 2013 dan Pileg 2014.

Kasus kedua, Rachmat Yasin diduga menerima gratifikasi berupa 20 hektare lahan dan mobil Toyota Vellfire. Gratifikasi berupa lahan diduga diterima Rachmat Yasin terkait pengurusan izin pesantren di kawasan Jonggol, sedangkan gratifikasi mobil diduga diterima dari seorang pengusaha.

Ini kedua kalinya Rachmat Yasin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia sebelumnya dipenjara 5,5 tahun karena terbukti menerima suap dalam kasus alih fungsi hutan di Kabupaten Bogor. (dtk/ysp)