Menurutnya, seluruh kementerian/lembaga harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan cermat dan efektif. Ia meminta agar seluruh belanja diprioritaskan untuk rakyat.
“Seluruh rupiah ada yang ada APBN betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Jokowi.
Namun, ia bilang penggunaan anggaran tetap harus fleksibel. Artinya, tujuan alokasi anggaran bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung perkembangan covid-19 di dalam negeri.
“Dalam hadapi ketidakpastian sekarang, fleksibilitas penggunaan anggaran penting. Tugas negara bantu rakyat, tapi harus tetap hati-hati dan transparan,” jelas Jokowi. (cnn/ysp)